Obama pidato untuk anak-anak sekolah

Barack Obama menyampaikan pidato khusus untuk anak-anak sekolah di penjuru Negeri Paman Sam. Pidato itu akan disampaikan Obama di depan para murid di Gedung Sekolah Menengah Atas Wakefield, Kota Arlington, negara bagian Virginia, Selasa siang 8 September 2009 waktu setempat (Selasa malam WIB)

Berdasarkan naskah pidato yang telah diungkapkan kantor kepresidenan AS (Gedung Putih), Obama akan menyampaikan perjuangan berat yang dia alami saat melewatkan masa kecilnya di Jakarta. Dia berharap bisa membantu memotivasi para murid sekolah di Amerika untuk tidak malas kembali ke bangku sekolah di tahun ajaran baru dan belajar giat untuk bisa sukses seperti dirinya.

“Banyak diantara kalian yang berharap masih terus menikmati liburan musim panas dan masih bisa bangun kesiangan,” kata Obama dalam naskah pidatonya.

“Saya tahu kok perasaan itu. Dulu semasa kecil, saya dan keluarga tinggal di Indonesia selama beberapa tahun dan ibu tidak punya uang untuk menyekolahkan saya ke tempat dimana semua anak-anak Amerika bersekolah. Jadi, dia memutuskan memberi saya pelajaran tambahan, Senin hingga Jumat, setiap pukul 4.30 pagi,” kenang Obama.

Selama 1967-1971, Obama pernah bersekolah di Jakarta dengan nama Barry Soetoro, saat ibunya menikah dengan pria asal Indonesia, Lolo Soetoro. Dia terdaftar menjadi murid di Sekolah Dasar (SD) Santo Fransiscus Asisi dan kemudian di SD Besuki (kini menjadi SD Negeri 1 Menteng).

“Saat itu saya tidak terlalu senang untuk bangun sepagi itu. Seringkali, saya jatuh tertidur di meja dapur,” kata Obama, yang mengakui tidak mudah belajar pada dini hari saat masih mengantuk.

“Namun, setiap kali saya mengeluh, ibu menatap saya sambil berkata,’Saya pun juga bukan lagi piknik, nak’,” kata Obama mengenang peran mendiang ibunya, Ann Dunham, dalam mendidik dirinya di negara asing. Dari pengalamannya di masa kecil, Obama berharap para anak sekolah di Amerika bisa menerapkan etos belajar yang baik dan tekun.

Obama pun meminta para anak sekolah untuk mencontoh kerja keras mereka yang telah sukses, seperti pebasket legendaris Michael Jordan dan J.K. Rowling, penulis novel yang menciptakan tokoh Harry Potter. “Mereka bisa sukses karena tak pernah putus asa dan belajar dari kegagalan-kegagalan yang mereka alami,” kata Obama.

sumber : vivanews